Bintang Portland Trail Blazers, Damian Lillard, telah resmi menerima jabatan manajer umum program bola basket putra di Weber State University, almamaternya. Pihak universitas mengumumkan kabar tersebut pada Sabtu malam. Lillard menjadi pemain aktif kedua dalam olahraga profesional besar Amerika yang memegang posisi manajer di tim NCAA saat masih aktif.

Karier basket Lillard dimulai di Weber State. Dari tahun 2008 hingga 2012 , ia dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini di Big Sky Conference, tiga kali terpilih dalam All-Big Sky Conference First Team, dan terpilih sebagai Third Team All-American pada tahun 2012. Pada tahun yang sama, jersey nomor 1 miliknya dipensiunkan oleh universitas sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa.

Lillard menyatakan dalam siaran pers bahwa kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, terutama dalam lanskap bola basket yang berubah dengan cepat saat ini. Membangun tim yang kuat membutuhkan waktu, kepercayaan, dan komitmen. Ia sangat menghargai nilai-nilai dan budaya yang terus berkembang yang diwakili oleh Weber State, dan menekankan bahwa dukungan komunitas sangat penting bagi kesuksesan tim. Lillard mencatat bahwa peran barunya ini akan memungkinkannya untuk lebih aktif terlibat dalam pembangunan tim dan berkontribusi pada perkembangan bola basket putra Weber State di masa depan.

Direktur atletik Universitas Negeri Weber, Tim Crompton, mengatakan Lillard selalu menjaga hubungan dekat dengan almamaternya, dan posisi barunya akan memungkinkannya menyumbangkan pengalaman dan visinya dengan cara yang lebih formal, sehingga memberikan bantuan besar bagi perkembangan tim.

Perlu dicatat bahwa hanya 18 alumni Weber State yang pernah bermain di NBA , dan Lillard tak diragukan lagi adalah yang paling ikonik. Pada tahun 2021 , ia dinobatkan sebagai salah satu dari 75 Pemain Terbaik NBA dalam rangka HUT ke-75. Dipilih oleh Trail Blazers dengan pilihan keenam dalam draft 2012 , Lillard bermain untuk Portland selama 11 musim. Ia sempat bermain untuk Milwaukee Bucks dari tahun 2023 hingga 2025 , tetapi kembali ke Trail Blazers musim panas ini untuk melanjutkan warisan legendarisnya bersama tim yang memulai kariernya.