Setelah Paris Saint-Germain mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah, kapten Marquinhos tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dan meneteskan air mata di lapangan sebelum peluit akhir dibunyikan.

Dalam wawancara pascapertandingan, Marquinhos berkata: "Itu gila dan penuh emosi. Saya menangis sebelum pertandingan berakhir. Saya memikirkan semua yang telah saya lakukan di Paris selama bertahun-tahun, dan juga memikirkan para pemain yang telah mengenakan kostum ini sebelum saya dan membantu klub ini berkembang. Trofi ini dimenangkan untuk mereka."

"Kami ingin menang dengan cara kami sendiri. Cara kami adalah bermain dengan keras dari awal hingga akhir. Kami tidak menyangka bisa menang telak. Lawan juga tim yang bagus dan mereka juga pantas mendapatkan trofi ini."

Kemenangan ini sangat berarti bagi Paris Saint-Germain, bukan hanya sebagai hadiah atas kerja keras selama bertahun-tahun, tetapi juga sebagai respons mendalam atas kekalahan di Liga Champions tahun 2020. Sebagai salah satu dari sedikit pemain yang masih berada di tim yang finis kedua tahun itu, Marquinhos secara khusus mengatakan: "Kali ini, saya tidak ingin kehilangan kesempatan itu lagi."

Pidato Marquinhos sangat menyentuh hati saat ia mengucapkan terima kasih kepada para penggemar. Ia menyampaikan penghormatan kepada seluruh penggemar dan pendukung Paris Saint-Germain di seluruh dunia: "Terima kasih atas kebersamaan kalian sepanjang musim. Kami merasakan kehadiran dan semangat kalian baik di kandang maupun di luar kandang."

"Jika kita bisa membawa pulang trofi ini hari ini, itu juga berkat kalian. Kalian adalah penggemar terbaik di dunia dan kita meraih kemenangan ini bersama-sama. Nikmati kejuaraan yang menjadi milik kita ini!"