The Athletic secara eksklusif melaporkan pada hari Kamis bahwa Liga Premier telah memutuskan untuk memberikan penghormatan kepada mendiang striker legendaris Liverpool dan tim nasional Portugal Diogo Jota dan saudaranya André Silva, yang meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil di Spanyol bulan lalu sebelum dimulainya semua pertandingan pembuka musim 2025/26 akhir pekan ini.

Menurut laporan, semua pemain dan staf diharuskan mengenakan ban lengan hitam selama pertandingan pembukaan, dan mengheningkan cipta selama satu menit akan dilakukan di semua stadion.

Para pemain dan veteran Liverpool dan Bournemouth akan meletakkan karangan bunga merah untuk mengenang Jota dan Silva di Anfield sebelum kick-off. Para pemain The Reds juga akan mengenakan jaket dan jersey berlambang "Forever 20" di dada mereka.

Anfield juga akan memajang spanduk khusus yang dibuat oleh penggemar, dan patung peringatan untuk menghormati Jota akan didirikan kemudian.

Selain itu, Chelsea telah memutuskan untuk menyumbangkan semua bonus yang awalnya ditujukan untuk pemain dan staf pelatih setelah kemenangan Piala Dunia Antarklub FIFA baru-baru ini kepada para janda, anak-anak, orang tua, dan keluarga Jota dan Silva.

Laporan itu juga menambahkan bahwa untuk mencegah terulangnya insiden pada pertandingan Community Shield akhir pekan lalu, di mana para penggemar dengan sengaja mencemooh Jota dan saudaranya saat mengheningkan cipta, sehingga upacara khidmat tersebut terpaksa diakhiri sebelum waktunya, Asosiasi Sepak Bola Inggris tidak mengesampingkan hukuman berat bagi mereka yang berniat mengulangi insiden ini akhir pekan ini.

Jota, ditemani saudaranya André Silva , juga seorang pesepakbola profesional yang bermain untuk Peñafiel, sedang berkendara menuju dermaga, bersiap untuk naik perahu kembali ke Liverpool untuk latihan pramusim, ketika mereka tewas secara tragis dalam kecelakaan mobil di Spanyol pukul 00.30 tanggal 4 Juli . Mereka masing-masing berusia 28 dan 25 tahun.

Tentang Diogo Jota

Diogo Jota lahir di Porto, Portugal pada tanggal 4 Desember 1996. Tingginya 1,78 meter dan bermain sebagai penyerang tengah, tetapi juga dapat bermain sebagai pemain sayap kiri.

Jota bergabung dengan akademi muda Gondomar pada tahun 2005, dipindahkan ke akademi muda Paços de Ferreira pada tahun 2013, dan menyelesaikan debut tim utama Paços de Ferreira pada bulan Oktober tahun berikutnya.

Pada bulan Juli 2016, Jota bergabung dengan Atlético Madrid seharga €7,2 juta, tetapi langsung dipinjamkan ke Porto.

Pada bulan Juli 2017, Jota dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers , dan kepemilikannya kemudian dibeli oleh Wolves seharga €18 juta pada bulan Januari tahun berikutnya.

Selama tiga tahun di Wolves, Jota memenangkan Kejuaraan EFL satu kali bersama klub, membantu klub lolos ke Liga Europa dua kali, dan mencapai final Piala FA satu kali.

Pada musim panas 2020, Jota pindah ke Liverpool dengan harga £45 juta.

Selama lima tahun di Liverpool, Jota bermain 182 kali untuk The Reds di semua kompetisi, mencetak 65 gol, memberikan 26 assist, memenangkan Liga Premier sekali, Piala Carabao sekali, Piala FA Inggris sekali, dan mencapai final Liga Champions sekali.

Di tingkat internasional, Jota telah menjadi anggota tim nasional senior Portugal sejak 2019.

Selama masa baktinya, ia bermain 49 kali untuk A Seleção das Quinas di semua kompetisi, mencetak 14 gol, memberikan 12 assist, dan memenangi UEFA Nations League dua kali bersama tim tersebut.