Setelah hanya lima kemenangan liga pada musim 2025 dan finis di posisi ke-14 di Championship, Watford secara resmi mengumumkan pemecatan pelatih kepala Tom Cleverley. Pemecatan mantan pemain internasional Inggris itu juga menandai berakhirnya delapan tahun hubungannya dengan Hornets.

Cleverley bergabung dengan Watford dari Everton pada tahun 2017, memainkan 146 pertandingan untuk tim selama waktunya di sana, dan menjabat sebagai kapten pada tahun 2023 sebelum pensiun pada tahun berikutnya. Pada bulan Maret 2024, ketika posisi pelatih kepala kosong, klub untuk sementara mengangkatnya sebagai pelatih sementara. Berkat penampilannya yang luar biasa dengan hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan pertama dalam karier kepelatihannya, ia kemudian dianugerahi kontrak pelatih kepala formal.

Meskipun tim kehilangan dua pemain kunci, Pemain Terbaik Musim Ini dan Pemain Muda Terbaik, musim panas lalu, Cleverley pernah memimpin tim ke zona play-off promosi, hanya terpaut 4 poin dari posisi keenam. Akan tetapi, performa tim menurun tajam pada tahap akhir musim, dengan hanya satu kemenangan dalam tujuh putaran terakhir. Tim akhirnya tertinggal 11 poin dari zona play-off, yang secara langsung menyebabkan pemecatannya.

Direktur olahraga Watford Gian Luca Nani mengatakan di situs web resmi klub: "Kami pikir sudah waktunya untuk membuat perubahan. Tim saat ini masih muda dan penuh potensi. Kami baru saja menjalani satu musim penuh di Championship dan kami berharap dapat membangunnya."

Cleverley merupakan manajer Watford yang menjabat paling lama ketiga sejak keluarga Pozzo mengambil alih pada tahun 2012 dan yang pertama yang bertahan selama lebih dari satu musim sejak Javi Garcia dipecat pada tahun 2019. Di bawah manajemen Pozzo, tim tersebut telah berganti pelatih kepala resmi sebanyak 21 kali dalam 13 tahun, 15 di antaranya gagal melatih selama satu musim penuh, yang menunjukkan betapa bergejolaknya posisi pelatih kepala.

Meski hasil kepelatihannya tidak memuaskan, kontribusi Cleverley tetap dihormati oleh para penggemar. Baik melalui kerja kerasnya sebagai pemain maupun upayanya dalam melatih, mantan kapten berusia 35 tahun ini telah menunjukkan kesetiaannya kepada klub lewat tindakan praktis.