Pelatih kepala Rockets, Udoka, didenda $25.000 karena mengkritik wasit.
2025-12-18 01:00

NBA secara resmi mengumumkan hari ini bahwa pelatih kepala Houston Rockets, Ime Udoka, telah didenda $25.000 karena secara terbuka mengkritik wasit setelah pertandingan baru-baru ini melawan Denver Nuggets.
Keputusan penalti tersebut secara resmi diumumkan oleh James Jones, Wakil Presiden Eksekutif Operasi Bola Basket di NBA. Insiden tersebut bermula dari pertandingan yang dimainkan di Denver pada tanggal 15 Desember, di mana Rockets kalah tipis dari Nuggets dengan skor 125-128.
Setelah pertandingan, Udoka sangat marah pada konferensi pers, menyatakan bahwa itu adalah kepemimpinan wasit terburuk yang pernah ia lihat dalam waktu yang lama. Ia tidak hanya mengkritik kepala wasit karena bertingkah seperti penggemar fanatik, tetapi juga menunjukkan bahwa dua wasit lainnya sama sekali tidak layak untuk memimpin pertandingan di lapangan.
"Anda bisa melihat berbagai macam keputusan yang tidak konsisten, dan saya yakin seharusnya kami mendapatkan lebih banyak penalti teknis," kata Udoka, yang meyakini kesalahan wasit telah merugikan tim dan membuat mereka kehilangan kesempatan.
Perlu dicatat bahwa Laporan Wasit Dua Menit Terakhir NBA, yang dirilis sebelum pengumuman denda, agak menguatkan kemarahan Udoka. Laporan tersebut menunjukkan bahwa tiga keputusan yang salah dan krusial memang terjadi selama perpanjangan waktu, yang semuanya menguntungkan Nuggets:
1. Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Denver Nuggets, Tim Hardaway Jr., tidak tercatat;
2. Pelanggaran terhadap pemain Rockets, Armen Thompson, dinyatakan secara keliru;
3. Pelanggaran yang dilakukan oleh bintang Rockets, Kevin Durant, dinyatakan salah.
Dua keputusan wasit yang salah ini langsung memberi Nuggets empat kesempatan lemparan bebas, yang berhasil dimasukkan oleh Jokic dan Murray, memperlebar keunggulan menjadi 6 poin di menit-menit terakhir pertandingan dan benar-benar menghilangkan ketegangan.
Meskipun laporan wasit mengkonfirmasi beberapa keputusan yang salah, liga tetap bersikap tegas terhadap pernyataan publik Udoka. Langkah ini sekali lagi menunjukkan kebijakan tanpa toleransi NBA terhadap pelatih dan tim yang secara terbuka mengkritik wasit, dan menetapkan batasan yang jelas bagi tim ketika menyatakan ketidakpuasan.
Related News