Kendati telah mengamankan gelar Liga Primer musim ini terlebih dahulu, Liverpool masih menghadapi ujian berat saat menantang Brighton di kandangnya, dengan kekalahan 2-3. Usai pertandingan, gelandang Dominik Soboslai mengaku frustrasi dengan hasil tersebut.

Pertandingan berlangsung di Stadion American Express pada hari Senin. Liverpool memulai dengan baik, dengan Harvey Elliott membuka skor pada menit ke-10. Meskipun Yassin Ayari dari Brighton menyamakan skor pada menit ke-30, Soboslai kembali mencetak gol pada tambahan waktu babak pertama untuk membantu timnya kembali unggul.

Namun, situasi berubah tiba-tiba di babak kedua. Pemain pengganti Brighton Kaoru Mitoma dan Jack Hinshelwood mencetak dua gol berturut-turut untuk membantu Brighton membalikkan kemenangan. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Soboslai berkata: "Saya tidak bisa mengatakan kami sangat sedih, tetapi kami benar-benar tidak datang ke sini untuk kalah."

"Saya pikir dalam 70 menit pertama kami menunjukkan bahwa kami ingin menang, tetapi Brighton bermain sangat ulet. Sejujurnya, mereka pantas menang, mereka bermain lebih keras, mencetak lebih banyak gol, dan tampak lebih haus kemenangan."

Dunia luar khawatir apakah Liverpool telah bersantai karena mereka telah memenangkan kejuaraan terlebih dahulu. Soboslai membantah pernyataan tersebut: "Kami tidak ingin kalah, seperti saat melawan Arsenal, kami juga sudah berusaha sebaik mungkin. Ada satu pertandingan kandang terakhir hari Minggu ini, kami akan terus berjuang untuk para penggemar dan bermain dengan gaya kami sendiri."

"Kami masih punya 90 menit untuk bermain dan kami tidak akan menyerah. Kami akan berusaha keras untuk mendapatkan tiga poin. Saat pertandingan berakhir dan kami mengangkat trofi, itu mungkin akan menjadi impian semua orang."