Reporter AS: Tak terpengaruh opini publik, pemilik Mavericks tetap mendukung Nico Harrison
2025-10-27 06:00

Menurut reporter NBA Marc Stein pada hari Minggu, kepercayaan pemilik baru Mavericks Patrick Dumont terhadap manajer umum Nico Harrison belum tergoyahkan oleh badai opini publik.
Sejak menjabat sebagai manajer umum dan presiden operasi bola basket Mavericks pada Juni 2021, Harrison yang berusia 52 tahun telah memimpin tim tersebut ke dua final konferensi dan Final NBA pada tahun 2024. Namun, ia juga merupakan orang utama yang bertanggung jawab atas pertukaran bintang inti Mavericks, Luka Doncic, ke Los Angeles Lakers dengan imbalan Anthony Davis dan Max Christie musim lalu.
Keputusan Harrison memicu reaksi keras dari para penggemar mengingat betapa pentingnya Dončić bagi Mavericks. Dončić, pilihan ketiga secara keseluruhan dalam draft 2018, telah berkembang menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di NBA. Selama enam musimnya bersama Mavericks, ia mencatatkan rata-rata 28,6 poin, 8,7 rebound, 8,3 assist, dan 1,2 steal dalam 422 pertandingan musim reguler, yang membuatnya terpilih dalam lima All-Star dan lima All-NBA.
Di babak playoff, Doncic bermain sebanyak 50 pertandingan, dengan rata-rata 30,9 poin, 9,4 rebound, 8,0 assist, dan 1,7 steal per pertandingan. Ia memimpin Mavericks ke Final NBA pada tahun 2024, yang juga merupakan rekor playoff terbaik dalam kariernya sejauh ini.
Karena itu, Harrison selalu menjadi pusat perhatian publik sejak kepergian Dončić. Ketika Mavericks menderita dua kekalahan beruntun di awal musim, keraguan para penggemar terhadap Harrison semakin meningkat. Ketika Mavericks kalah dari Wizards 117-107, bahkan terdengar teriakan "Pecat Nico!" yang berulang kali terdengar.
Menurut Tim McMahon dari ESPN, Mavericks belum memulai pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Harrison. Kontrak Harrison saat ini berlaku hingga 2026, yang dapat diartikan sebagai upaya Dumont untuk merahasiakan masa depan kedua tim.
Namun, Marc Stein menawarkan perspektif yang berbeda. Ia mengatakan Dumont tetap sepenuhnya mendukung Harrison dan tidak terpengaruh oleh opini luar, terutama karena dialah yang akhirnya menyetujui kesepakatan tersebut.
Meskipun terus-menerus dikritik, keputusan Harrison memungkinkan Mavericks mengamankan pilihan nomor 1 dan memilih Cooper Flagg. Anthony Davis, salah satu pemain yang menjadi daya tarik dalam pertukaran pemain ini, juga memberikan efektivitas tempur langsung bagi Mavericks.
Related News