Pada 26 Agustus, Kejuaraan Bola Basket Eropa 2025 akan dimulai minggu ini dan berlangsung hingga 14 September, dengan final berlangsung di Riga, Latvia. Dua puluh empat tim akan dibagi menjadi empat grup, dengan empat tim teratas melaju ke babak 16 besar, setelah itu mereka akan menghadapi turnamen eliminasi tunggal. Meskipun tidak ada tempat di Olimpiade yang dipertaruhkan, kejuaraan dan perebutan supremasi Eropa membuat turnamen ini sangat dinantikan.

Serbia, yang dipimpin oleh pemain-pemain NBA seperti Jokic, Bogdanovic, Jovic, dan Topic , merupakan favorit utama peraih medali emas di Grup A. Latvia dipimpin Kristaps Porzingis, sementara Republik Ceko melemah karena absennya Satoransky. Turki mengandalkan Shin Jing untuk mencapai perempat final, sementara Estonia dan Portugal mengincar satu kemenangan.

Di Grup B, Jerman, yang dipimpin oleh Wagner bersaudara dan Schröder, merupakan tim yang tangguh. Lithuania memiliki Valanciunas, dan Montenegro mengandalkan Vucevic, keduanya berpotensi lolos. Finlandia mengandalkan performa konsisten Markkanen, sementara Inggris dan Swedia memiliki daya saing yang relatif terbatas.

Meskipun Spanyol di Grup C mungkin tidak diperkuat Gasol bersaudara, mereka tetap tidak bisa diabaikan, dipimpin oleh Aldama dan Hernangomez. Kemampuan Yunani untuk mengandalkan Giannis Antetokounmpo dalam menopang tim akan menjadi fokus utama. Italia secara umum memiliki tim yang seimbang, sementara Georgia dan Bosnia-Herzegovina masing-masing memiliki pemain berbadan besar NBA, dan Siprus sedang berjuang untuk meraih kemenangan.

Meskipun Prancis di Grup D kehilangan Wimbaya dan Gobert, pemain muda seperti Koulibaly dan Sarr tetap bersemangat. Slovenia, yang dipimpin Dončić, menargetkan setidaknya perempat final. Polandia akan sangat terdampak oleh absennya Sohan, sementara Israel akan diperkuat Avdija. Daya saing Belgia dan Islandia secara keseluruhan terbatas.