Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr berbicara tentang Stephen Curry dalam sebuah podcast dan memuji bintang tersebut karena selalu maju dan menyerang tanpa ragu selama pertandingan dan tidak membiarkan masalah sepele memengaruhinya.

Pada musim reguler NBA 2024/25, Stephen Curry yang berusia 37 tahun memainkan 70 pertandingan untuk Golden State Warriors, dengan rata-rata 24,5 poin per pertandingan, persentase tembakan 44,8% dan persentase tembakan 3 poin 39,7%, dan penampilannya secara keseluruhan sangat baik.

Saat membahas perbedaan mentalitas antara masa bermainnya dan masa Stephen Curry, pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, berbagi, "Saya selalu berlatih sangat keras saat itu, memaksakan diri hingga kelelahan. Setiap pertandingan dan setiap serangan terasa seperti masalah hidup dan mati. Sepanjang 82 pertandingan, jika saya tidak menangani satu pertandingan dengan baik, saya akan sulit tidur sepanjang malam."

Rasanya memang begitulah kepribadian saya sejak dulu. Saya mulai menyadari di suatu tahap karier bahwa saya harus belajar melepaskan, tetapi butuh waktu lama untuk melakukannya. Sungguh sulit. Ini juga salah satu alasan mengapa saya sangat mengagumi Stephen Curry. Dia tidak pernah ambil pusing dengan masalah-masalah seperti ini. Dia selalu menembak tanpa ragu.

Steve Kerr juga berkata, "Dia akan mengambil gambar tanpa ragu setiap saat dan tidak pernah memikirkan kemungkinan konsekuensinya, sementara saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melakukan ini."

Selain itu, ketika membahas perbedaan antara Stephen Curry dan legenda NBA Michael Jordan, Steve Kerr berkata, "Mentalitas Michael Jordan lebih seperti hasrat untuk membunuh lawannya, seperti menusuk pisau dan memutarnya. Namun, Stephen Curry lebih menikmati kesenangan dalam proses menembak. Itulah mengapa menyaksikannya bermain begitu luar biasa."

Dia seperti seniman yang mencintai pekerjaannya. Ada keluwesan, keanggunan, dan keindahan dalam permainannya, dipadukan dengan semangat kompetitif dan kepercayaan diri yang memungkinkannya melakukan setiap pukulan tanpa takut akan konsekuensinya.