Mantan gelandang bertahan internasional legendaris Barcelona dan Spanyol Sergio Busquets telah mengumumkan bahwa ia akan resmi pensiun pada akhir musim Major League Soccer (MLS) saat ini pada hari Jumat melalui akun Instagram resminya , mengakhiri 18 tahun karier sepak bola profesionalnya.

"Halo semuanya," tulis Busquets dalam sebuah pernyataan. "Saya rasa akhirnya tiba saatnya bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kalian semua sebagai pesepakbola profesional. Kisah luar biasa ini selalu saya impikan dan nikmati selama hampir 20 tahun."

Sepak bola telah memberi saya pengalaman yang unik dan luar biasa, bersama teman-teman terbaik. Saya punya begitu banyak kenangan indah dari masa kecil saya, dari Badia hingga tim cadangan Barça, dan sepanjang perjalanan, bersama Barbera, Lleida, dan Jàbac.

Terima kasih kepada FC Barcelona , klub dalam hidupku, yang telah mengizinkanku mewujudkan impian masa kecilku, mengenakan jersey kesayanganku, memainkan ratusan pertandingan, merayakan berbagai kejuaraan, dan merasakan momen-momen di Camp Nou yang tak akan pernah kulupakan.

Terima kasih kepada tim nasional Spanyol yang telah mengizinkan saya mewakili mereka selama bertahun-tahun. Saya merasa sangat terhormat telah mencapai begitu banyak hal. Prestasi ini akan selalu terukir di hati saya.

Terima kasih kepada Inter Miami karena telah mengizinkan saya menjadi bagian dari klub yang masih muda dan berkembang pesat ini. Saya ingin mendapatkan pengalaman baru dan menyumbangkan bakat saya di sini.

Terima kasih kepada semua rekan tim, pelatih, dan staf yang pernah bekerja bersama saya, serta semua orang yang telah berbagi kenangan indah dan tak terlupakan ini. Kalian adalah hal terbaik yang saya bawa pulang.

Terima kasih kepada semua penggemar di seluruh dunia atas cinta dan rasa hormat yang telah kalian tunjukkan kepada saya. Saya berusaha keras untuk membalas dukungan kalian.

"Tentu saja, saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya atas dukungan mereka yang tak kenal lelah sejak saya kecil, yang selalu memberi saya kebahagiaan dan membantu saya meraih impian saya."

Kepada istri dan anak-anakku, pilar-pilar hidupku, terima kasih karena selalu ada untukku dalam suka dan duka. Aku mencintai kalian semua selamanya.

Beberapa bulan ke depan akan menjadi hari-hari terakhir saya di lapangan, dan saya akan pensiun dengan sukacita, kebanggaan, kepuasan, dan rasa syukur. Terima kasih banyak dari lubuk hati saya. Sampai jumpa lagi.

Dengan pengumuman ini, "Iniesta-Xavi-Busquets - trio alumni La Masia" yang pernah mewujudkan taktik "Tiki-Taka" Barcelona dan Spanyol telah secara resmi mengucapkan selamat tinggal pada karir profesional mereka yang termasyhur.

Tentang Sergio Busquets

Busquets, 37 tahun, lahir pada 16 Juli 1988 di Sabadell, Catalonia, Spanyol. Tingginya 1,90 meter dan bermain sebagai gelandang bertahan. Ayahnya, Carles, adalah mantan kiper legendaris Barcelona.

Busquets bermain untuk akademi muda klub non-liga Badia, Barbera, dan Jábac, serta akademi muda klub liga bawah Lleida. Ia bergabung dengan akademi muda La Masia yang ternama di Barcelona pada tahun 2005, mulai bermain untuk tim Barça B pada tahun 2007, dan menjalani debutnya di tim utama Barcelona pada bulan September berikutnya.

Selama 16 tahun di Barcelona, Busquets memenangkan sembilan gelar La Liga , tujuh gelar Copa del Rey, tujuh gelar Supercopa de España, tiga gelar Liga Champions, tiga gelar Piala Super UEFA, dan tiga gelar Piala Dunia Antarklub FIFA bersama klub tersebut.

Setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2023, Busquets bergabung dengan Inter Miami dengan status bebas transfer.

Sejak bergabung dengan Inter Miami, Busquets telah tampil 105 kali untuk klub Major League Soccer (MLS) tersebut di semua kompetisi, mencetak satu gol dan memberikan 16 assist. Selama periode tersebut, ia telah memenangkan Piala Liga sekali dan MLS Supporters' Shield sekali bersama klub tersebut.

Di level internasional, Busquets bermain 143 kali untuk tim nasional Spanyol antara tahun 2009 dan 2022, mencetak dua gol dan sembilan assist. Selama periode tersebut, ia telah memenangkan Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, Kejuaraan Eropa 2012, dan mencapai final Liga Bangsa-Bangsa UEFA 2020/21.